Nona

💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡 *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* With Shafaa 👩‍⚕️ 6 thn ⚠️Mana Kebutuhan, Mana Keinginan⚠️ Hari ini aunty Nita menikah sehingga jadwal pengenalan tentang kebutuhan dan keinginan berlangsung dalam mobil dalam perjalan menuju acara. Aku telah mempersiapkan sebuah buku notes kecil beserta sepidol warna warni milik Shina, kakak Shafaa. Selama perjalanan perbincangan kami tentang kebutuhan dan keinginan cukup hangat, tentu saja diawali dengan pertanyaan pancingan kepada Shina, kakak Shafaa yang sudah mengerti tentang kebutuhan. "Sandang, pangan, papan" itulah kebutuhan pokok yang diuraikan Shina, dilanjutkan dengan uraian panjang tentangnya. Pada akhirnya aku menambahkan "Jadi kira-kira kebutuhan pokok itu, semua yang harus ada, kalau tidak ada kita bisa mati, sakit atau tidak dapat berbuat apa apa" sambil berkata aku melirik Shafaa yang hanya diam. "Contohnya travel, mama ga bisa jual tiket kalau ga ada signal atau

💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡 *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* 👩‍⚕️With Shafaa - 6 Thn👩‍⚕️ 💖💖💖Tiga Tempat Terpisah Hasil bincang-bincang kami kemarin sore adalah Shafaa paham apa itu rejeki dan siapa yang memberikan rejeki, Shafaa juga setuju jika hari ini kami akan mencoba mengelola uang salawat milik Shafaa. Kali ini aku memberi pengertian kepada Shafaa bahwa didalam uang yang ia dapat ada milik atau hak orang lain yaitu hak yatim dan orang miskin juga hak Allah yang menjadi tabungan akherat kita. Aku kemudian memberi contoh keranjang sedekah yang biasa aku jadikan tempat uang jumat, jika hari jumat tiba papa dan abang mengambil uang dari keranjang sedekah. Aku mengusulkan agar Shafaa memiliki tiga tempat terpisah untuk membagi uangnya yaitu; - Tempat uang sedekah, infak dan uang untuk ke dua sepupunya yang yatim. - Tempat uang untuk tabungan, dan - Tempat uang untuk belanja Tapi Shafaa ingin tempat pembagian uang miliknya seperti dompet ku, mamanya. Aku

Kamis, 28 Juni 2018 19.00 💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡 *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* 💸 Uang Salawat 💸 Apakah rejeki itu?, pertanyaan ini mengawali perbincangan antara aku, Shafaa, Shina dan Saddam, ketiga anakku. Aku memilih Shafaa sebagai partner dalam menjalani tantangan kali ini. Reaksinya terhadap uang salawat lebaran kemarin membuat aku memilih Shafaa. Jawaban  pertanyaan yang aku berikan dari Shafaa dan Shina berupa senyum simpul, karena masih ragu, sedangkan abang Saddam dengan percaya diri menjawab "kepeng" bahasa Ambon yang artinya uang dengan mimik lucu dan tangan memberi kode uang, sontak semua tertawa. Sehabis tertawa, aku melanjutkan dengan kalimat "Nah... ini rejeki, bisa kumpul, tertawa dan cerita sama sama, dikasih kesempatan sama Allah" "Dikasih sehat... dikasih bisa makan..." Shafaa melanjutkan, sepertinya Shafaa meniru kata-kata nenek. "Iya betul... tapi uang juga rejeki dari Allah, uang itu hanya sebagain

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟 💝Mengikat makna, mengikat ilmu 💝 💖 ALIRAN RASA 💖 Seperti tantangan sebelumnya, tantangan kali ini mengalir seperti air. Shina tanpa direncanakan menjadi sahabat dalam melakukan tantangan lavel 7 ini, karena adiknya sudah nginap di rumah nenek sejak liburan. Potensi yang menjadi tema kegiatan observasi pun didapat secara mudah, seperti “klik” dan terpilihlah aktivitas memasak karena memang aktivitas memasaklah yang saat itu Shina tunggu dengan antusias, dan sepertinya kemudian dikerjakan dengan easy, enjoy, dan menurut ku excellent,  yang kemudian menumbuhkan rasa percaya diri karena mendapat banyak jempol, tanggapan positif berupa pujian dan tentu saja  pesanan makanan ulang atau masakan baru.  Semuanya kemudian memunculkan sebuah cita-cita “ingin mempunyai restoran dengan camilan nikmat”, kami menyambut dengan doa dan memberi semangat serta masukan untuk mencoba belajar ilmu lain untuk dapat mengelola sebuah usaha seperti matematika dan biolog