Beberapa Pertanyaan
🎏Bincang Kisah with Saddam (15 th)
🤔Beberapa Pertanyaan🤔
Dulu, pada masa kepemimpnan Umar bin Umar bin Khaththab RA datang beberapa orang pendeta yahudi yang memberikan beberapa pertanyaan kepada Umar bin Khaththab RA yang waktu itu menjabat sebagai Amirul Mukminin.
Pertanyaan mereka begini,
1. Jelaskan kepada kami tentang induk kunci (gembok) mengancing langit, apakah itu?”
2. “Terangkan kepada kami tentang adanya sebuah kuburan yang berjalan bersama penghuninya, apakah itu
3. Tunjukkan kepada kami tentang suatu makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya, tetapi ia bukan manusia dan bukan jin
4. Terangkan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang dapat berjalan di permukaan bumi, tetapi makhluk-makhluk itu tidak dilahirkan dari kandungan ibu atau atau induknya.
Inilah awal kisah ku kepada Saddam yang sebenarnya ada kaitannya dengam cerita ashabul kahfi.
"Kira-kira abang bisa jelaskan?" tanya ku pada Saddam. Saddam berfikir sebentar dan menggeleng. "Ayo ma.. lanjut, apa jawabannya" desak Saddam penasaran.
Saat itu Amirul mukminin tidak dapat menjawab sehingga Salman Al-Farisi RA
berinisiatif untuk memanggil Ali RA, pemuda tuh bang, Ali RA ponakan Rasulullah yang pandai" aku meberuskan cerita ku.
Ali kemudian menjawab
1. “Induk kunci itu ialah syirik kepada Allah. Sebab semua hamba Allah, baik pria maupun wanita, jika ia bersyirik kepada Allah, amalnya tidak akan dapat naik sampai ke hadhirat Allah!”
Para pendeta Yahudi bertanya lagi: “Anak kunci apakah yang dapat membuka pintu-pintu langit?”
Ali bin Abi Thalib RA menjawab:
“Anak kunci itu ialah kesaksian (syahadat) bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah!”
2. “Kuburan itu ialah ikan hiu (hut) yang menelan Nabi Yunus AS putera Matta. Nabi Yunus AS dibawa keliling ketujuh samudera!” jawab Ali bin Abi Thalib RA.
"Oh iya ya, tapi nabi Yunus itu tidak meninggalkan ma?"
"7 samudra.... samudra mana saja itu ya?"
2 pertanyaan ini muncul, tantangan mendongeng untuk anak 15 tahun, harus banyak referensi nya.
3. “Makhluk itu ialah semut Nabi Sulaiman putera Nabi Dawud alaihimas salam. Semut itu berkata kepada kaumnya: “Hai para semut, masuklah ke dalam tempat kediaman kalian, agar tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan pasukan-nya dalam keadaan mereka tidak sadar!”
"Oh iya, mama pernah cerit waktu Saddam kecil tuh" kalimat Saddam menanggapi.
4. Para pendeta Yahudi itu meneruskan pertanyaannya: “Beritahukan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang berjalan di atas permukaan bumi, tetapi tidak satu pun di antara makhluk-makhluk itu yang dilahirkan dari kandungan ibunya atau induknya!”
Pertanyaan ini dijawab Ali bin Abi Thalib dengan jelas yaitu “Lima makhluk itu ialah, pertama, Adam. Kedua, Hawa. Ketiga, Unta Nabi Shaleh. Keempat, Domba Nabi Ibrahim. Kelima, Tongkat Nabi Musa (yang menjelma menjadi seekor ular).”
Saddam tersenyum, "betul .."
Nah itu contoh kepandaian Ali bin Abi Thalib dan kesigapan Salman Al-Farisi RA. Pertanyaan itu sebenarnya sebagai pembuktian terhadap agama islam dan Rasulnya.
"Kenapa sampai Ali bin Abi Thalib dapat menjawab?, karena Ali selalu menyimak dan memperhatikan ucapan ya Rasulullah. Jadi menyimak dan menperhatikan itu menjadi bagian dari proses belajar.
Semoga Allah kamu selalu memberi kesempatan belajar. Aamiin yra.
🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
🤔Beberapa Pertanyaan🤔
Dulu, pada masa kepemimpnan Umar bin Umar bin Khaththab RA datang beberapa orang pendeta yahudi yang memberikan beberapa pertanyaan kepada Umar bin Khaththab RA yang waktu itu menjabat sebagai Amirul Mukminin.
Pertanyaan mereka begini,
1. Jelaskan kepada kami tentang induk kunci (gembok) mengancing langit, apakah itu?”
2. “Terangkan kepada kami tentang adanya sebuah kuburan yang berjalan bersama penghuninya, apakah itu
3. Tunjukkan kepada kami tentang suatu makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya, tetapi ia bukan manusia dan bukan jin
4. Terangkan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang dapat berjalan di permukaan bumi, tetapi makhluk-makhluk itu tidak dilahirkan dari kandungan ibu atau atau induknya.
Inilah awal kisah ku kepada Saddam yang sebenarnya ada kaitannya dengam cerita ashabul kahfi.
"Kira-kira abang bisa jelaskan?" tanya ku pada Saddam. Saddam berfikir sebentar dan menggeleng. "Ayo ma.. lanjut, apa jawabannya" desak Saddam penasaran.
Saat itu Amirul mukminin tidak dapat menjawab sehingga Salman Al-Farisi RA
berinisiatif untuk memanggil Ali RA, pemuda tuh bang, Ali RA ponakan Rasulullah yang pandai" aku meberuskan cerita ku.
Ali kemudian menjawab
1. “Induk kunci itu ialah syirik kepada Allah. Sebab semua hamba Allah, baik pria maupun wanita, jika ia bersyirik kepada Allah, amalnya tidak akan dapat naik sampai ke hadhirat Allah!”
Para pendeta Yahudi bertanya lagi: “Anak kunci apakah yang dapat membuka pintu-pintu langit?”
Ali bin Abi Thalib RA menjawab:
“Anak kunci itu ialah kesaksian (syahadat) bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah!”
2. “Kuburan itu ialah ikan hiu (hut) yang menelan Nabi Yunus AS putera Matta. Nabi Yunus AS dibawa keliling ketujuh samudera!” jawab Ali bin Abi Thalib RA.
"Oh iya ya, tapi nabi Yunus itu tidak meninggalkan ma?"
"7 samudra.... samudra mana saja itu ya?"
2 pertanyaan ini muncul, tantangan mendongeng untuk anak 15 tahun, harus banyak referensi nya.
3. “Makhluk itu ialah semut Nabi Sulaiman putera Nabi Dawud alaihimas salam. Semut itu berkata kepada kaumnya: “Hai para semut, masuklah ke dalam tempat kediaman kalian, agar tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan pasukan-nya dalam keadaan mereka tidak sadar!”
"Oh iya, mama pernah cerit waktu Saddam kecil tuh" kalimat Saddam menanggapi.
4. Para pendeta Yahudi itu meneruskan pertanyaannya: “Beritahukan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang berjalan di atas permukaan bumi, tetapi tidak satu pun di antara makhluk-makhluk itu yang dilahirkan dari kandungan ibunya atau induknya!”
Pertanyaan ini dijawab Ali bin Abi Thalib dengan jelas yaitu “Lima makhluk itu ialah, pertama, Adam. Kedua, Hawa. Ketiga, Unta Nabi Shaleh. Keempat, Domba Nabi Ibrahim. Kelima, Tongkat Nabi Musa (yang menjelma menjadi seekor ular).”
Saddam tersenyum, "betul .."
Nah itu contoh kepandaian Ali bin Abi Thalib dan kesigapan Salman Al-Farisi RA. Pertanyaan itu sebenarnya sebagai pembuktian terhadap agama islam dan Rasulnya.
"Kenapa sampai Ali bin Abi Thalib dapat menjawab?, karena Ali selalu menyimak dan memperhatikan ucapan ya Rasulullah. Jadi menyimak dan menperhatikan itu menjadi bagian dari proses belajar.
Semoga Allah kamu selalu memberi kesempatan belajar. Aamiin yra.
🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Komentar
Posting Komentar