Personal Branding
🎏Bincang Kisah with Saddam (15 th)🎏
👨Personal Branding👨
Saddam bercerita tentang teman yang baru dikenalnya ketika mengikuti kegiatan. Saddam begitu tertarik pada teman barunya ini karena menurutnya kepribadiannya sangat baik, pintar dan cara bicarannya berbeda dengan kebanyakan temannya.
Aku kemudian berkisah tentang teman sebangku ku ketika SMP, Andi namanya. Dulu kami harus duduk sesuai denah kelas yang sudah dibuat, dirolling setiap minggu. Dari semua teman sebangku hanya Andi yang berkesan kenapa?
Pertama kali aku melihat Andi, ia memakai kawat gigi dan kali itu pertama kali aku melihat seorang laki-laki berkawat gigi. Andi juga mengenakan kaca mata dan ketika itu dahinya benjol terkena genteng yang jatuh. Kesan ku ketika pertama kali melihat Andi adalah pasti kutu buku dan bukan teman yang asik diajak ngobrol kalau guru tidak ada.
Aku spontan tertawa sambil berkata "gigi kok dipagerin.... pake benjol segala lagi". Andi hanya diam dan duduk, tanpa nada marah dia menceritakan asal benjolnya.
"Masih sakit..." kata Andi. Aku jadi malu sendiri. Andi kemudian menangakan asal sekolah ku, alamat rumah ku dan mengapa duduknya berpasangan perempuan dan laki-laki. Andi kemudian menceritakan giginya yang bertumpuk sehingga ia mengenakan kawat gigi. Tenyata Andi orang yang tidak gampang marah dan enak diajak bicara. Kesan yang salah untuk pertama kalinya."
Saddam masih mendengarkan
"Itulah penilaian mama tentang Andi, sama dengan penilaian abang Saddam pada teman abang, sebaliknya teman teman abang juga bisa menilai abang Saddam.
Namanya Personal Branding, bagaimana kita menilai seseorang atau sebaliknya, biasanya dari apa yang dilihat dulu, seperi mama langsung melihat yang berbeda dari Andi, lalu cara sseseorang berkomunikasi, naah yang ini bisa menguatkan atau merubah opini kita, yang ke tiga perilakunya atau akhlaknya bagaimana"
Saddam sepertinya menyadari kalau aku sedang mendongeng untuk tantangan berikutnya karena ia berkata
"Yuk ma diketik..". Aku tertawa dan berkata "ini serius bang Saddam, bayangkan orang mencirikan, menggambarkan diri kita seperti apa, coba abang mau digambarka seperti bagaimana?" Tanya ku.
"Ya seperti ini lah," jawab Saddam.
Jawaban Saddam menyadarkan aku jika setiap anak adalah unik dan sejauh ini personaliti Brand Saddam oke menurut ku. Semoga Allah memberikan sekuatan untuk aku dan kamu agar selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Aamiin yra
🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
👨Personal Branding👨
Saddam bercerita tentang teman yang baru dikenalnya ketika mengikuti kegiatan. Saddam begitu tertarik pada teman barunya ini karena menurutnya kepribadiannya sangat baik, pintar dan cara bicarannya berbeda dengan kebanyakan temannya.
Aku kemudian berkisah tentang teman sebangku ku ketika SMP, Andi namanya. Dulu kami harus duduk sesuai denah kelas yang sudah dibuat, dirolling setiap minggu. Dari semua teman sebangku hanya Andi yang berkesan kenapa?
Pertama kali aku melihat Andi, ia memakai kawat gigi dan kali itu pertama kali aku melihat seorang laki-laki berkawat gigi. Andi juga mengenakan kaca mata dan ketika itu dahinya benjol terkena genteng yang jatuh. Kesan ku ketika pertama kali melihat Andi adalah pasti kutu buku dan bukan teman yang asik diajak ngobrol kalau guru tidak ada.
Aku spontan tertawa sambil berkata "gigi kok dipagerin.... pake benjol segala lagi". Andi hanya diam dan duduk, tanpa nada marah dia menceritakan asal benjolnya.
"Masih sakit..." kata Andi. Aku jadi malu sendiri. Andi kemudian menangakan asal sekolah ku, alamat rumah ku dan mengapa duduknya berpasangan perempuan dan laki-laki. Andi kemudian menceritakan giginya yang bertumpuk sehingga ia mengenakan kawat gigi. Tenyata Andi orang yang tidak gampang marah dan enak diajak bicara. Kesan yang salah untuk pertama kalinya."
Saddam masih mendengarkan
"Itulah penilaian mama tentang Andi, sama dengan penilaian abang Saddam pada teman abang, sebaliknya teman teman abang juga bisa menilai abang Saddam.
Namanya Personal Branding, bagaimana kita menilai seseorang atau sebaliknya, biasanya dari apa yang dilihat dulu, seperi mama langsung melihat yang berbeda dari Andi, lalu cara sseseorang berkomunikasi, naah yang ini bisa menguatkan atau merubah opini kita, yang ke tiga perilakunya atau akhlaknya bagaimana"
Saddam sepertinya menyadari kalau aku sedang mendongeng untuk tantangan berikutnya karena ia berkata
"Yuk ma diketik..". Aku tertawa dan berkata "ini serius bang Saddam, bayangkan orang mencirikan, menggambarkan diri kita seperti apa, coba abang mau digambarka seperti bagaimana?" Tanya ku.
"Ya seperti ini lah," jawab Saddam.
Jawaban Saddam menyadarkan aku jika setiap anak adalah unik dan sejauh ini personaliti Brand Saddam oke menurut ku. Semoga Allah memberikan sekuatan untuk aku dan kamu agar selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Aamiin yra
🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Komentar
Posting Komentar