Suanggi

🎏Bincang Kisah with Saddam (15 th)🎏

πŸ‘Ή Suanggi πŸ‘Ή
"Hati-hati kalau pulang ke Hitu, lagi rame orang uji ilmu hitam" cerita ini dibawa aunty Cha yang sedang menemani Raihan,sepupu kecil Saddam, anak aunty Cha yang ingin bermain dirumah kami setelah pulang dari kerja di puskesmas Hitu.
"Kakak Gus beberapa kali menjaga rumah bapak Utu karena sudah 2 kali menemukan semacam boneka kayu dipekarangan rumahnya" aunty Cha bercerita kepada aku, Shina dan Shafaa, 2 adik perempuan Saddam
"Jadi adu ilmu... beberapa hari lalu ada ibu yang melihat kepala dan isi perut saja tergantung di atas pohon di belakang rumah Tete Tib, si ibu sampai kencing celana karena takut" lanjut aunty Cha.
Tiba-tiba Saddam bergabung dan cerita kembali di ulang. Saddam tertegun mendengarnya.
Tiba saat aku dongeng, ya ... sebuah mite yang dikisahkan oleh mama ku ketika aku kecil dan bertanya tentang setan.
"Suanggi " itu nama yang disebut oleh mama ketika itu. Tapi kali ini mite suanggi berbeda, karena setelah aku besar dan datang ke Ambon, aku baru mengerti kalau suanggi itu bukan setan tapi orang yang belajar ilmu hitam.
Inilah kisah nya
"Dulu, waktu mama kecil, ummi (ibu aku) pernah bercerita tentang suanggi.
Disamping rumah ummi masih ada lapangan luas, kata Tete Lebe (kakek dari Ibu) di lapangan itu pernah ada orang yang menari tanpa kepala, hanya badannya saja. Penduduk kampung langsung panik dan takut. Mereka berusaha mencari kepala, pasangan si badan yang menari. Waktu itu Tete Lebe tidak sempat melihat, setelah mendengar keributan diluar rumah barulah Tete keluar. Ummi sangat takut karena badan tersebut menari dilapangan tepat disamping kamar ummi. Katanya waktu itu bulan sedang purnama tapi hari sudah larut. Mulai saat itu walau bulan purnama ummi tidak berani keluar rumah sampai si penari bulan terang ditemukan, seorang laki-laki. Penduduk menyeretnya keluar rumah dan di bacok hingga tewas. Darah si penari yang keluar berwarnah merah hampir hitam. Kata ummi biasanya begitu warna darah orang yang belajar ilmu tarbae (tidak bagus/ilmu hitam)." Dongeng yang aku ceritakan pun berakhir dan Saddam masih tertegun.
"Ilmu begitu itu biasanya berkerja sama dengan jin kafir, sekali belajar, turun temurun jin nya ga mau pergi walau yang menuntut ilmu sudah meninggal, tetap si jin ikuti anak cucunya, harus dirukiyah dulu" aku melanjutkan cerita ku.
"Umur setan itu panjang, bisa ribuan tahun dan tugasnya menggoda manusia
Biar jadi temannya di neraka kelak" kalimat terakhirku.
"Itu syirik" kalimat pendek  Saddam menanggapai.
"Saddam ambil ice crram buat mama ya"kalimat dari Saddam ini mengakhiri  acara cerita kami.
Semoga kami dijauhkan dari kemusyrikan, aamiin yra
🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏🌌🎏
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin