Saling Berbagi

๐Ÿ’กTantangan Game level 3๐Ÿ’ก
๐ŸžKelas bunda sayang batch #๐Ÿž

๐ŸTentang Aku - Shafaa (6 th)๐Ÿ

๐Ÿ‘Saling Berbagi ๐Ÿ‘

Pada hari ke-3 Shafaa menyadari betapa Allah sangat sayang padanya. Hari ini aku akan melanjutkan latihan kecerdasan Emosi dan Spiritual pada Shafaa, yaitu menyadari maksud Allah penciptaan makhluk dan menumbuhkan kemauan untuk saling berbagi.
Buku yang sedang dibaca Shafaa kali ini berisikan tentang domba yang menghasilkan wol.

“Domba-dombanya marah tidak ma, kalau bulunya diambil?” tanya Shafaa setelah membaca habis tulisan pada lembaran buku.
“Tidak marah dong” jawabku sambil tersenyum lebar.
“Domba-bomba itu mengerti kalau diciptakan untuk bisa membagi bulu-bulunya buat manusia” jawab ku
“Oooh seperti lebah bisa kasih madu” timpal Shafaa.
“iya… seperti sapi bisa kasih susu, naaah sebaliknya manusia kasih makan dan menjaga  domba, jadi saling berbagi” aku mencoba menerangkan kepada Shafaa.
Shafaa tertawa dan berkata “Kayak di Shaun the Sheep”.
“ya.. seperti itu lah” kataku pada Shafaa
“Jadi kita harus mau berbagi pada sesama makhluk Allah” jelasku pada shafaa.
Shafaa mendengarkan dengan mata menatap ke depan.
“Kalau pohon bunga kasih wangi dan cantiknya buat kita, lalu kita kasih apa ya untuk pohon bunga?” aku bertanya pada Shafaa.
“Kasih air…. “ jawabnya langsung dengan senyum.
“Kasih pupuk tahi sapi” Shafaa lanjut menjawab dengan suara nyaring seraya tertawa. Pasti Shafaa sedang mengingat saat ia menemani papa membuat pupuk dari kotoran sapi.๐Ÿ˜€

Aku mengambil sebuah jeruk, Shafaa langsung meminta untuk mengupas jeruk tersebut. Dengan cekatan ia mengupas jeruk.
“Ma… yang ini bagaimana?” tanya Shafaa pada ku sambil menujukkan jaring jaring dalam yang biasa ada dibawah kulit jeruk.
“Coba bersihkan, pasti bisa” aku menyemangati Shafaa.

Ketika akhirnya Shafaa dapat membersihkan, ia pun tertawa sambil membelah buah jeruk.
“Ayo kita makan sama-sama” teriak Shafaa.
Aku dan kedua kakak Shafaa langsung bergabung dan mengambil jeruk masing masing satu.
“Papa ga dapet ya?” aku berbisik pada Shafaa.
Shafaa kemudian mengambil duan potong jeruk sambil tersenyum memandang kami, kemudian pergi membawanya ke tempat dimana papa sedang membaca.
Alhamdulillah.

๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ๐Ÿž๐Ÿฅ

#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin