Cerita Tentang Batu Bata

-
💡Tantangan Game level 3💡
🌿🐛Kelas bunda sayang batch #3🐛🌿

🐝Tentang Aku - Shafaa (6 th)🐝

💖 Cerita Tentang Batu Bata 💖

Aku dan partner ku Shafaa melakukan latihan kecerdasan dengan bermain dan seperti melakukan aktivitas sehari-hari. Buku yang kami pakai sebagai salah satu media permainanpun sebenarnya sudah dipilih Shafaa. Aku hanya berencana agar Shafaa memiliki bacaan yang sesuai dengan kesukaannya  bermain di teras belakang di bawah pohon jambu.
Aku berencana agar Shafaa mau membaca secara berurutan, tapi hari ini Shafaa ingin membaca halaman pilihannya. Aku mengijinkan tapi selanjutnya aku hanya mengobservasi Shafaa.

Sebelum membaca Shafaa memperhatikan gambar yang terdapat dalam halaman buku.
“Eeh gambarnya sama ma” kata Shafaa.
“Yang mana?” tanya ku.
Shafaa langsung memperlihatkan sampul depan buku dan berkata “ itu ma… yang ada batu bata” kemudian kembali membuka halaman buku yang sedang dibaca, sambil menunjuk gambar yang sama dan berkata “ini ma sama”
“Ma ini warnanya kenapa merah” tanya Shafaa
“Karena dari tanah liat, tanahnya warna coklat lalu dibakar ditungku jadi merah deh” jelas ku
“Shafaa tahu cara bikin bata, ada cetakannya kotak dari papan di atasnya ada…. dst… dst…bagian bawahnya ada kayu segi empat nanti diangkat terus dijemur” Shafaa menerangkan dengan panjang lebar detail cetakan dengan gerakan tangan dan memperagakan cara membuat bata.
“Shafaa tahu darimana?” tanyaku, karena di Ambon lebih banyak tempat cetak batako dari semen dari pada batu bata, seingat ku, aku belum pernah mengajak Shafaa ke tempat pembuatan bata begitu juga sekolahnya.
“Shafaa lihat di TV waktu itu ada caranya” dengan serius Shafaa memberitahu aku.
“Kalau di Ambon Shafaa pernah lihat?” tanyaku.
“Shafaa lihat batako yang abu-abu” jawab Shafaa.
“Ma.. yang ini apa?” tanya Shafaa sambil menunjuk tempat cat.
“Itu untuk meneteskan cat yang lebih sebelum cat tembok” aku mencoba menjelaskan.
“Berarti kakak ini tidak bikin kwuas disini, cat nya menetes…”Shafaa mengakhiri percakapan kami dan kemudian membaca sampai selesai.
Visual memang favoritenya Shafaa 😍
Alhamdulillah

🐥🐞🐥🐞🐥🐞🐥🐞🐥🐞🐥🐞🐥🐞🐥
#tantangan_hari_ke7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya