Adab Menuntut Ilmu

-
💟Yulianti Kalsum Rahman 💟
🔖Observer 🌟Kelas MIIPB5 Indonesia Timur🌟

📚NHW#1📚

📒Adab Menuntut Ilmu 📒

      Ilmu agama islam adalah pilihan ku sebagai ilmu yang ingin aku pelajari dalam hidup ini. Pada NHW sebelumnya aku juga memilih Ilmu agama islam sebagai pilihan dan kali ini aku tetap pada pilihan ku.
     Ilmu agama islam aku pilih karena ilmu inilah yang dapat menjadi penuntun pada kebenaran dan terdapat jawaban atas semua tantangan yang dihadapi pada kehidupan ini.
    Zaman akan terus berubah, ilmu juga akan terus berkembang, tapi ketetapan Allah tidak pernah berubah. Ilmu agama islam dapat menjadi panduan seorang perempuan dalam usaha berkhidmat sebagai seorang ibu dengan hanya mengharapkan ridha Allah SWT. Ditangan seorang Ibulah  terdapat harapan lahirnya pemimpin umat dan pembina umat, sehingga ibu harus menjadi best rule model, madrazah pertama bagi anak-anak, yang merupakan generasi berikutnya. Seorang  Ibu juga partner dari seorang ayah, ibu juga sebagai seorang anak, dan ibu juga hanyalah seorang hamba dengan fitrahnya sendiri.
   Bersihkan hati, ini adalah hal pertama yang harus aku lakukan, kemudian bergabung dalam majelis ilmu yang dapat menambah kekuatan diri. Membaca buku buku dan browsing tentang bagaimana menjadi wanita dan ibu yang baik sesuai tuntunan agama. Belajar cara membimbing dan mengasuh anak-anak yang tumbuh pada era terkini yang dikenal dengan istilah zaman now. Mengikuti siraman rohani di televisi setiap pagi atau akhir pekan. Bertukar pengalaman dengan orang tua atau teman-teman dalam hal suka duka dalam membersamai anak-anak. Mengikuti seminar atau workshop yang berkaitan dengan pembinaan keluarga. Berguru pada anak-anak setiap hari, karena dari mereka juga aku dapat menimba ilmu tentang hidup.
    Dengan belajar diharapkan terjadi perubahan dalam diri menjadi lebih baik lagi, perubahan yang kemudian aku tularkan pada semua anggota keluarga karena sejatinya kami adalah  team. Aku akan berusaha lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT. Lebih bersabar dan bersungguh-sungguh ketika menularkan kebiasaan/budaya yang baik bagi anak-anak dan keluarga. Memberi prioritas utama kepada anak-anak ketika berhadapan dengan keinginan dan hasrat pribadi. Aku berharap perubahan yang aku lakukan akan berefek pada perubahan kami, insyaAllah.
Semoga Allah meridhai
-Aamiin-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya