Diskusi tetang penjajahan

๐Ÿ›ก GAME LEVEL 4 ๐Ÿ›ก
๐Ÿ’™Kelas Bunda Sayang๐Ÿ’™
๐Ÿ๐Ÿ’กGaya Belajar Anak๐Ÿ’ก๐Ÿ

☀Diskusi tetang penjajahan☀

Awalnya aku berencana mendiskusikan apa saja yang akan aku pelajari bersama Shina, partner ku kali ini, tapi kemudian aku memutuskan untuk melanjutkan saja apa yang sudah kami lakukan selama ini. Shina putri pertama ku, anak ke-2 kami yang memiliki gaya belajar kinestetik. Belajar bersama Shina seperti bertualang, tak terduga dan mengasikkan, pernah aku sempat mengira mungki aku memiliki gaya belajar yang sama dengan Shina ๐Ÿ˜ƒ karena aku begitu menyukai cara gadis berusia 10 tahun ini belajar.
Aku berharap pada tantangan kali ini Shina dapat mengoptimalkan fungsi panca indranya yang lain (audio dan visual) untuk ikut belajar sehingga Shina dapat mencintai kegiatan belajar.
Hari ini kami melanjutkan rencana belajar yang sudah berjalan.
Ada 4 tema yang akan dipelajari, dan Shina bebas memilih urutan yang akan ia pelajari, Shina akan meletakkan rencana belajar sesuai urutan, kali ini ia membuat urutan ;
๐Ÿ Menulis ayat dari surat Al Maun ➡ Menulis dan membaca.
๐Ÿ Organisasi (paham)/lanjutan➡ Membuat kliping, membaca, menggunting.
๐Ÿ Apa itu magnet /lanjutan ➡ Meringkas dengan bercerita
๐ŸPenjajahan Inggris/lanjutan ➡ Diskusi

Sebagai permulaan Shina hanya ingin menulis surat Al Maun, kemudian meninta pendapatku tentang tulisannya.
Sore hari barulah Shina mengumpulkan majalah dan koran untuk membuat kliping. Banyak yang dikumpulkan, tapi hampir semua yang ia kumpulkan adalah organisasi politik. Aku kemudian menggunting berita yang berisi pembukaan cabang usaha pembiayaan dan bertanya “ ini organisasi bukan ya?”, kulihat Shina mencoba menimbang-nimbang, “ organisasi itu harus terdiri dari apa?” aku lanjut bertanya.
“ Mereka punya kepala kantor kan ma?”
“Ada sekretarisnya pasti?”
“ini kantor apa ya?” pertanyaan Shina berturut-turut dan aku jawab dengan “Baca dong, pasti tau..”
Shina kemudian membaca dan tersenyum. “Keluarga kita sebuah organisasi bukan ya? “ aku lanjut bertanya.Selanjutnya Shina mencoba memposisikan anggota keluaga pada struktur organisasi.
Besok kami masih lanjut dengan topik organisasi karena masih menyisakan tempel menempel kliping.
Sepupu kecil Shina datang, ia kemudian bermain bersama sepupunya sambil sesekali datang pada aku yang masih duduk di ruang belajar.
Tak lama kemudian Shina datang dan membuka pembicaraan tentang penjajahan Inggris yang tidak begitu lama seperti penjajahan Belanda.
“ Empat orang nenek moyang Shina rasakan dijajah Belanda, bayangkan ma?”
Shina lanjut mengeluarkan pendapat tentang penjajahan Belanda, bukan Inggris seauai rencana belajar, tapi masih tetep judulnya penjajahan ๐Ÿ˜. Kemudian lanjut ke RA Kartini dengan emansipasinya.
“Kartini kan boleh sekolah ya ma, lalu kenapa Kartini harus berjuang lagi?”
“Yang bikin kartini bisa jadi pejuang karena suratnya untuk temannya yang orang Belanda, kok bisa?”
“Belanda maunya kan kita bodoh terus?”
“Waktu itu Belanda tidak jalankan politik pecah belah?”
Pertanyaan Shina mewarnai diakusi kami.
“Alhamdulillah sekarang kita tidak dijajah lagi” senyum Shina merekah.
“Betuuuul tidak dijajah? yakin?, penjajahkan maunya kita bodoh, kalau nonton tv terus gimana?, makanan yang kita makan ada tidak yang bisa bikin kita bodoh?” aku bertanya pada Shina.
“ Ooh pantas mama suka larang Shina kalau nonton tv, suka marah kalau Shina makan ayam ***, penjajahan sekarang begitu ya” Shina menerawang๐Ÿ˜€.
Magnet hari ini tidak tersentuh, insyaAllah akan kami lanjutkan besok.
๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ’Ÿ๐ŸŒป
#harike1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin