Toko Buku Baru

πŸ›‘ GAME LEVEL 4 πŸ›‘
πŸ’™Kelas Bunda SayangπŸ’™
πŸπŸ’‘Gaya Belajar AnakπŸ’‘πŸ

πŸ“š Toko Buku Baru πŸ“š
Sebuah toko buku dan swalayan hari ini baru saja dibuka, letaknya berseberangan di depan sekolah Shina. Toko buku baru ini adalah toko ke 2, yang pertama berada di tengah kota Ambon dan Shina sering ke sana selain karena hanya itu toko buku yang ada di kota Ambon juga karena di toko itu banyak koleksi pinsil dan spidol warna wari. Toko buku baru ini sangat besar dan bagus menurut Shina, ia sangat ingin mengunjungi toko buku tersebut.
Sebelum pulang sekolah teman wanita sekelasnya bersepakat untuk datang bersama pada sore hari dan ingin bermalam minggu bersama disana karena letak rumab mereka berdekatan.
“Ma.. Diper (Dian Pertiwi) sudah buka, teman teman janjian mau ke sana… Shina kemuadian menyebut nama teman temannya”
“Shi mau ikut ?” tanya ku
“ga ma, Shi sudah bilang ga bisa ikut, Shi nanti perginya sama mama dan papa saja” jawab Shina
“Kalila bilang, kalau nanti dia dikasih uang 50.000 oleh mamanya, lalu kalila janjian sama Amanda”
“Kenapa Shi ga mau” tanya ku kembali
“Lebih enak jalan sama mama, lagian kan Shi belum boleh jalan sendiri to?” jawabnya dengan mata melotot dan ekspresi lucu.
“ Ya… Shi perempuan tidak boleh jalan sendirian kan”  aku mencoba mengingatkan Shina kembali.
“Siap ma… walau dekat, Shi tidak boleh pergi sendiri” Shina berkata sambil memberi hormat.
“dengan teman sekelas juga tidak boleh, harus ada yang dampingi ya” tambah ku.
🍎🍎🍎
Shina masih mengingat nasihat yang kami berikan ketika ia baru 2 hari masuk sekolah dan berinisiatif pergi ke rumah temanya untuk belajar kelompok hingga kami harus berkeliling memcarinya dan 4 jam kemudian baru kami menemukan Shina yang sedang berjalan bersama seorang teman laki-laki sekelasnya dengan peluh bercucuran dan mata yang berbinar.
Kata Shina mereka habis kelompok belajar dan sepertinya Shina sangat menyukai kegiatan kelompok belajar.
Shina bercerita tentang perjalannya menyusuri sungai, anjing temannga yang melompat lompat ketika mereka membuka pagar serta kandang ayam temannya yang penuh dengan banyak ayam.
Waktu itu kami tidak memarahi Shina, kami hanya memberi pengertian, jika ingin pergi harus minta ijin termasuk pergi untuk belajar, agar kami tahu kemana Shina pergi. kemudian setiap pulang sekolah harus pulang ke rumah sebelum pergi belajar. Ter akhir kami ketakan jika Shina pergi  harus ditemani orang rumah, tidak boleh sendiri, ini ajaran agama Islam. Mengingat hal-hal terbaik dari yang dipelajari karena tindakan yang Shina ambil, karena mengerti  alasannya yang sudah ia pahami, merupakan sebuah pembelajaran.
Shina kemudian dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan dirinya sendiri.
Alhamdulillah 😍

πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»πŸ’ŸπŸŒ»
#harike10
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin