💐Be My Best Friend, Mempersiapkan Anak Mengenal Fitrah Seksualitas di Masa Pre Aqil Balig💐

🔖Resume - Kelompok 11

 

 

 

 


Agar dapat menjadi sahabat semua berawal pada patuh pada ketentuan Tuhan YME. Bentuk kepatuhan itu yg akhirnya membuat kita mau melakukan pembiasaan dengan melatih dan memberi contoh aturan kepada anak anak.
• Ajaran tauhid yang harus pertama kali ditanamkan.
• Kemudian  komunikasi yang baik antara orang tua dan anak
Dengan komunikasi yg produktif kita akan tahu keinginan anak dan  keinginan kita. Buat kesepakatan dengan anak agar mudah untuk melakukan pembiasaan.
Agar anak tidak ikut terpengaruh peer groupnya maka orang tua harus pahami bahwa anak pra baliq lebih memilih berkumpul dengan geng daripada keluarga, ini adalah bagian dari Fitrah sosial yang menyukai berjamaah, yang dapat dilakukan orang adalah berikan anak jamaah atau komunitas yang produktif sesuai bakat dan minat.
Jika anak sudah ditanamkan akidah yang baik sejak dini, insyaAllah tahap pra balig anak sudah paham benar atau salah sehingga bisa tidak terpengaruh.
Jika anak bersahabat dengab non muslim dapat dijelaskan bahwa berteman dengan siapa saja boleh tapi kewajiban utama seperti sholat tidak boleh ditinggalkan. Berbincang bincang tentang pertemanan dan beritahu apa yang bunda khawatirkan beserta contoh real nya, katakan bahwa bunda melakukan ini karena sayang.
Ajari anak untuk terbisa mengatasi masalahnya sendiri, jadi intinya shalat tidak boleh ditinggalkan, minta anak beritahu kepada teman non muslim agar paham tentang kewajibab anak sebagai umat muslim, karena mungkin teman yang nonmuslim mereka tidak paham,  pasti temannya bisa mengerti

Bagaimana  ortu menyiapkan diri bila anak mulai suka lawan jenis?  Jika sudah terjalin komunikasi yang baik pasti enak ngobrol karena sudah ada ikatan pertemanan dengan anak. Bunda dapat pancing anak untuk cerita jika bunda paham gerak gerik anak.
Mengamati, mendengarkan porsinya  harus lebih banyak daripada berbicara karena anak pra baliq butuh arahan.
Pada dasarnya fitrah  sudah kodrat, tugas orang tua hanya menjalankan peran dengan baik, pada saatnya itu terjadi orang tua sudah memahami.
Orang tua harus mampu “mengolah peran” sebagai sahabat yang mendengarkan dan memahami dan  sebagai orangtua yang memberi batasan, memberi arahan yang bertanggung jawab.
Peran orang tua dan lingkungan sekitar anak membuat orangtua  berkewajiban untuk memberikan aturan" di medsos
intinya, kembali ke akidah, selama anak tidak menyembunyikan sesuatu bisa dianggap aman, kalau dia punya password dan ortu minta atau dia kasih tau berarti orang tua bisa bernafas lega tapi harus tetap dibawah pantauan karena anak prabaliq fikirannya belum betul betul dewasa.
Jika menemukan hal hal di luar jalur baiknya dikonfirmasikan dulu dengan kepala dingin, orang tua harus tahan emosi karena terkadang anak tidak pahan apa yg dia katakan atau posting.
Anak yang paham akan jati dirinya, paham akan visi misinya akan membuat orang tua tenang.
Mengenai mimpi basah itu pasti terjadi karena sebenarnya itulah cara Tuhan mengajarkan laki laki bagaimana berkembang biak, jadi pastinya semua anak laki laki tahu dan paham tehnik menjalankan kewajiban batin sebagai suami.
Sebagai ibu kita dapat memantau dari perubahan fisik anak
🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾
#fitrahsexualitas
#learningbyteaching
#bundasayanglevel11
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin