Iskandar Zulkarnain

๐ŸŽBincang Kisah with Saddam (15 th)๐ŸŽ

๐Ÿ”ฐ Iskandar Zulkarnain ๐Ÿ”ฐ
Kemarin aunty Ria datang dari Tuban bersama anaknya Arkan yang bary berusia 4 bulan, Arkan adalah nama panggilan nama lemgkapnya Iskandar Zulkarnain, aku pun terinspirasi  untuk mengisahkan tentang Iskandar Zulkarnai, seorang yang dalam Qur’an, kitab suci umat islam disebutkan beliau sebagai seorang laki-laki hebat yang memerintah dengan adil.
Iskandar Zulkarnain juga diriwayatka  membangun tembok pengantara Yakjuj dan Makjuj dari menyerang orang yang di Barat. Saddam tahu ini, saya ingat ia pernah berkisah. Tapi ia tidak tahu jika yang pembangun tembok teraebut atas prakarsa dari seorang Iskandar Zulkarnain.
Maka sore hari ketika menemaninya makan sepulang sekolah akupun berkisah, Saddam mendengarkan sambil menyantap makanannya.
"Iskandar Zulkarnain adalah seorang laki – laki tunggal yang paling miskin di antara semua penduduk di tempat tinggalnya. Namun dalam pergaulan sehari-hari , karena berakhlak mulia, ia dapat hidup dalam lingkungan kerajaan , bergaul dengan para perwira dan berkawan dengan wanita-wanita yang baik dan  berakhlak mulia .
 Sejak masih kecil dan masa pertumbuhannya Iskandar melakukan hal -hal yang baik sehingga terangkat nama baiknya . Ia juga menjadi mulia di kalangan kaumnya , sehingga Allah menganugefahkan kewibawaan .
Selepas mencapai usia akil baligh , Iskandar menjadi seorang hamba yang soleh
Sejak kecil, Iskandar sudah tidak senang melihat peperangan yang terus menerus, apalagi kerusakan lingkungan hidup sehingga merugikan manusia itu sendiri .
Untuk menghentikan permusuhan antara timur dan barat , Iskandar bercita-cita mendirikan sebuah kerajaan yang dapat menyatukan wilayah timur dan barat.
Iskandar pun tumbuh menjadi manusia dewasa yang soleh , berakhlak dan berbudi tinggi . Atas segala kesalehannya itu , Allah mengaruniakan kepadanya segala kelebihan yang dimiliki oleh seorang pemimpin , lalu Allah memerintahkan untuk menyeru manusia kepada agama tauhid .
Mula – mula dengan tentaranya yang lengkap dan kuat , dia menuju ke barat wilayah Maghribi , tempat terbenamnya matahari . Dilihatnya matahari itu terbenam di mata air yang berlumpur , lautan Atlantik sekarang ini .
Dikisahkan ketika Zulkarnain menuju ke utara , negeri Armenia , melalui Parsi dan Azarbaijan, sampailah di suatu tempat , di mana terdapat suatu bangsa yang selalu dalam ketakutan dan kekhawatiran, kerana ternyata negeri itu berbatasan dengan bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang terkenal kuat dan kejam sering datang menyerang mereka, menghancurkan apa saja yang didapatinya dan membunuh siapa saja yang dijumpainya."
Saddam menegakkan leher mendengar bangsa Ya'juj dan Ma'juj."ma itu bukan nama binatang ya?" tanya Saddam.
"Bukan, ternyata ya, sifatnya saja yang mirip..hihihi" jawab ku, kemudian melanjutkan kisah
"Kedatangan Iskandar ini, mereka sambut dengan segala kehormatan dan kegembiraan, kerana mereka tahu dari kabar yang beredar bahwa Iskandar adalah Raja yang kuat dan paling adil di muka bumi ini . Lalu mereka meminta bantuan kepada Iskandar, agar dilindungi dari serangan Ya’juj dan Ma’juj . Zulkarnain minta untuk disediakan tenags pekerja dan peralatan berupa besi, tembaga, batu arang dan kayu.  Dengan campuran bahan  ini didirikan dinding raksasa antara negeri itu dan negeri Ya’juj dan Ma’juj . Dinding besi raksasa itu tidak dapat di tembus.
“Dinding ini adalah rahmat dari Tuhan kepada kalian , hanya tuhanlah yang dapat menembus dinding ini , jika dikehendakinya ,” kata Iskandar.
Maka aman dan tenteramlah negeri tersebut .
Iskandar Zulkarnain dapat menaklukkan negeri-negeri yang terbentang antara timur dan barat. Dengan demikian cita-citanya untuk menyatukan kerajaan di timur dan barat tercapai" aku mengakhiri kisah kemudian sebagai tambahan informasi aku membacakan kalimat penutupan kepada Saddam "Negeri yang berada di bawah kekuasaannya, antara lain Maghribi, Rom, Yunani, Mesir, Parsi dan India. Berkat ilmu dan pengetahuannya yang luas, serta dasar ketuhanan yang selalu dipagang teguh dalam mendirikan kerajaan yang besar itu. Penduduknya hidup dengan aman , tentrem dan makmur. Kebesaran dan kejayaan itu tidak membuatnya buta dan lupa akan nikmat yang diberikan Allah SWT.
"tuh kan terbukti lagi... ilmu pengetahuan, akhlak yang baik dan takwa kepada Allah dapat membuat seseorang menjadi hebat" kalimat penutup dari aku, tapi Saddam menanggapinya biasa saja, mungkin sudah mengantuk.
Walau kurang asik kegiatan berkisah hari ini tapi aku tetap berharap semoga Saddam dapat menarik tauladan akhlak dari seorang Iskandar Zulkarnain. Aamiin yra.
๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin