🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾

🍀Resume - Kelompok 8







Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini)
perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya.
Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas.
Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi.
Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Namun sekali lagi, perlu penelitian lebih lanjut. Sedangkan penggunaan pestisida yang berlebihan tidak berdampak pada masalah puberitas.

Jika anak sudah terlanjur menyukai junkfood maka orang tua dapa memberi pengertian tentang bahaya junkfood. Bacakan buku cerita dengan tema mengajak anak untuk suka makanan sehat, atau nonton bareng tayangan tentang bahaya dan efek  junkfood.

Puberitas dini pada anak  membawa Konsekuensi bahwa anak  tersebut harus sudah mendapatkan pemahaman tentang bersuci sepeti mandi besar, serta kewajiban lain yang mengikuti seperti kewajiban sholat.
Dampak sosialnya pikiran mulai bisa mengarah ke hal hal seputar "seksualitas" sehungga harus mendapat pendampingan yang baik dan benar dari orangtuanya. Tidak ada dampak bagi kesehatan tetapi lebih mengarah pada pemahaman pendidikan seksualitasnya yang harus di tuntaskan sebelum mereka puber.
Pererat kedekatan antara orang tua dengan anak, jadilah teman yang asyik buat mereka. Salah satu caranya dengan mengajak anak diskusi tentang obrolan yang sering didengar dari teman temannya, selain itu sering mendoakan dan menasehati.
Anak yang sudah puber memasuki fase introvert, kadangkala sering aneh, menyendiri seakan berada didunia lain.

Anak yang mengalami keyerlambatan puberitas berkembang terlambat dari teman sebayanya tetapi akan berkembang normal pada akhirnya (catch up). Sebagian besar keterlambatan adalah variasi normal yang bersifat genetik (disebut juga consitutional delay in puberty). Remaja seperti ini memiliki tingkat pertumbuhan yang normal dan sehat. Walau growth spurt dan pubertasnya terlambat, mereka akhirnya akan mencapai pubertas juga dan semuanya berlangsung normal.
Beberapa kasus pubertas terlambat memiliki dasar kelainan tertentu seperti:
diabetes mellitus,inflammatory bowel disease,penyakit ginjal cystic fibrosis,anemia dapat menunda atau mencegah perkembangan seksual.
Perkembangan dapat terlambat atau tidak nampak pada remaja yang menerima radioterapi atau kemoterapiuntuk kanker.Pubertas juga dapat tertunda oleh gangguan autoimundan tumor yang merusak kelenjar pituari atau hipotalamus.Pada anak laki-laki,gangguan testis seperti cedera, infeksi (seperti pada gondongan/mumps) atau testicular torsion dapat menunda pubertas.Sedangkan pada remaja perempuan yang sangat kurus akibat diet ketatseringkali mengalami keterlambatan pubertas hingga anak belum menstruasi.Kelainan kromosom seperti sindrom Turner atau Klinefelter atau kelainan genetik lain dapat menganggu produksi hormon seks.

Sesuatu yang tidak normal
Apalah itu early atau delay pubertas tentu punya dampak. Seperti pubertas dini berarti sudah puber dan berhasrat seksual sementara perkembangan mental belum siap. Anak sudah baliq tapi belum aqil. Akibatnya belum mampu memilah benar dan salah, masih mudah terpengaruh.
🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿▶️
#fitrahsexualitas
#learningbyteaching
#bundasayanglevel11
#InstitutIbuProfesion




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin