Pelajaran Sejarah

๐ŸŽBincang Kisah with Saddam (15 th)๐ŸŽ

⛾ Pelajaran Sejarah ⛾
"Ma... cerita Al Fatih dong", terdengar lucu permintaan Saddam kali ini, karena aku tahu ia sudah tahu tentang kisah Muhammad Al fatih sang penakluk Constantinopel.
"Serius mau cerita AlFatih?" Tanya ku kembali.
Saddam tersenyum, artinya "iya"
" Saddam pasti sudah tahu kalau, Muhammad Al Fatih memang dipersiapkan ayahnya untuk menaklukkan Constantinopel, pernah lihat kisahnya kan, Saddam juga sudah tahu hubungan kisah Al Fatih dengan kisah Dracula kan?" Tanya ku.
Saddam mengangguk masih dengan senyum.
"Dari kecil Al Fatih sudah banyak belajar banyak ilmu dari masternya, tapi Saddam tahu tidak pelajaran favorit Al Fatih?" Tanya ku
"Pelajaran tentang strategi perang" jawab Saddam.
"Bukan..... sejarah, itu pelajaran favorit Al Fatih" jawabku.
"Karena seperti mendongeng ya ma, kan enak denger cerita" kata Saddam
"Ya, dengar cerita dan Al Fatih berhasil belajar dari cerita yang didengar".
Saddam menyimak.
"Al Fatih menjadikan sejarah, peristiwa masa lalu sebagai bahan untuk membuat perencanaan  masa depan. Kegagalan yang pernah dialami pendahulunya dijadikan Al Fatih sebagai bahan menyusun strategi baru, bukan dari nol tapi melanjutkan startegi dengan mengubah atau menambahkan yang diperlukan untuk kesuksesan rencananya" kalimat inilah awal kisah Al Fatih ala aku.
"Benar juga ya, seperti profesor tang melakukan penelitian" Saddam senang.
"Ya, paling tidak profesor bisa menghemat waktu dengan tidak mengulang kesalahan yang sama jadi makin cepat berhasil" kata ku.
"Banyak pemimpin besar belajar dari sejarah, Rasulullah sendiri juga belajar dari sejarah, khalifah dan sahabat Rasulullah juga. Dasarnya sih, waktu yang sudah lewat itu kan pastinya sudah masuk kategori sejarah, nilainya tergantung dari kita, pelaku masa sekarang" aku lanjut berbicara
"Yang paling baik diambil dari sejarah adalah pelajaran dan hikmahnya, itu berkah bang, banyak yang tidak dapat mengambil itu"
"Dari sejarah tentang kisah yang diceritakan Rasulullah tentang masa depan, Al Fatih bisa yakin akan cita-citanya dapat menaklukan Constantinopel" kalimat ini menjadi akhir cerita tentang Muhammad Al Fatih.
Papa datang dan suasana pun berubah.
Semoga Saddam dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari masa yang sudah ia lewati. Aamiin yaa Rabalaalamiin.
๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ๐ŸŽ๐ŸŒŒ
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin