Komik Pertama

πŸ’ Kelas Bunda Sayang πŸ’
🐣 Tantangan Level#5 🐣

πŸ“– πŸ’“ Komik Pertama πŸ’“ πŸ“–

Akhirnya tiba juga saatnya Shafaa,  6 tahun, putri bungsu saya membaca komik bergambar seperti komik yang dibaca kakak dan abangnya. Waktu itu selain karena huruf di komik yang terlalu kecil juga kata kata yang terdapat dalam komik masih belum dapat dipahami Shafaa, sehingga jika memegang komik Shafaa biasanya membaca gambar bukan kalimat yang terdapat di dalam komik.
Komik pertama yang dibaca (huruf  dan kalimat) oleh Shafaa adalah cerita dengan tema tubuh manusia. Isinya tentang alasan mengapa anak-anak butuh tidur siang.
Shafaa hanya perlu membaca 1 lembar untuk menyelesaikan tema bacaan. Saya memberi informasi tentang urutan cara membaca komik serta maksud dari gambar percakapan yang ada.
Walau agak kecil huruf yang dibaca tapi Shafaa sangat bersemangat menyelesaikan bacaan  dialog tentang pentingnya tidur siang.
Ada beberapa kata yang Shafaa kurang pahami seperti “10 hingga 12 jam “ atau “pulih”.
Kami kemudian berbincang tentang jam tidur. Shafaa tidak suka tidur siang, sehingga ketika ia paham arti hingga, matanya pun melotot besar sambil berseru “Kasihan sekali adik bayi harus tidur lama”. Adik sepupu Shafaa baru saja lahir dan masih menjadi pusat perhatian Shafaa.
Hasil dari perbincangan Shafaa lebih paham lagi tentang manfaat tidur siang dan berjanji akan mengikuti aturan jam tidur siang.
Selembar daun literasi bertuliskan tubuh kembali ditempel oleh Shafaa.

Note:
Hari pertama ini daun literasi Shafaa sudah berjumlah 7 lembar karena pohon Shafaa telah berisi daun literasi yang ditempel pada hari sebelumnya sejumlah 6 lembar.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin