Setang

πŸ’ Kelas Bunda Sayang πŸ’
🐣 Tantangan Level#5 🐣

πŸš΄πŸ‘» ‍SetangπŸ‘» 🚴‍♂
Ada yang menarik ketika Shafaa membaca buku, buku tematik dengan tema berjalan-jalan dengan sepeda yang menggambarkan apa saja yang dapat kita temui ketika berjalan di desa menggunakan sepeda. Ketika Shafaa membaca benda-benda yang digambar pada lembar sebelah kiri, ada sebuah benda yang membuatnya bingung dan tertawa sendiri.

“Setang !” Shafaa membaca
“Setang !” Shafaa membaca ulang dengan intonasi berbeda dan menggunakan dialek Ambon.
Aku kemudian menyadari maksud Shafaa dan kami berdua tertawa bersama.
“Ma… ada setang… ini niih” Shafaa menunjuk gambar setang sepeda yang ada dalam lembar sebelah kanan.
Aku masih lanjut tertawa.
“Setir ma…. setang itu setir…. bukan setang yang serem itu” Shafaa menjelaskan dengan serius.
Aku kemudian menjelaskan kepada Shafaa bahwa kata yang ada di dalam buku menggunakan bahasa indonesia, yang artinya seperti gambar yang ia lihat, sedangkan setang yang artinya setan adalah kata dari bahasa Ambon yang biasa Shafaa dengar.
Jadi ada beberapa kata daerah yang artinya berbeda dengan kata dalam bahasa Indonesia dan hal ini juga ada pada bahasa daerah lain.
Shafaa belajar tentang perbedaan kata setang dalam bahasa Indonesia dan bahas Ambon.️

🐠🍁🐠🍁🐠🍁🐠🍁🐠🍁🐠🍁
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin