Cerita Tentang Hujan

💝Mengikat makna, mengikat ilmu 💝

🤹‍♀️MENSTIMULUS  MATEMATIKA LOGIS  PADA ANAK🤹‍♀
🌞With - Shina (10 tahun)🌞

🌧 Cerita Tentang Hujan 🌧
Shina putri ku yang  berumur 10 tahun pernah berfikir mengapa kita harus belajar matematika, aku kemudian menyebutkan beberapa alasan seperti pengalaman menata meja makan, jumlah piring dan sendok serta jumlah uang yang harus dibayar untuk masuk ke kolam renang. Kali ini aku akan mengajak Shina melihat logika matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Tadi siang hujan turun dengan lebat tapi hanya sebentar, Shafaa, adik Shina langsung berceloteh tentang hujan yang berasal dari awan dan awan bukan merupakan benda langit. Saat yang tepat  memberi contoh sebab akibat dalam logika matematika.

Aku mulai dengan siklus air dan aku memberi kesempatan Shafaa menerangkan nya.
“Kenapa terjadi hujan?” tanya ku
“Karena kehendak Allah” jawab Shina. Shina memahami jika semua terjadi atas ijin Allah yang Maha Kuasa.
“Iya, tapi mengapa?” tanya ku kembali.
“Semua ada alasan yang masuk akal atau logis dan ini bisa jadi contoh matematika dalam peristiwa alam yang terjadi” lanjut ku.
“Karena penguapan, titik air bertambah dan terus bertambah sampai akhirnya terlalu banyak dan turun kembali ke bumi, jadilah hujan” jawab Shina panjang.
“Air membentuk pola” sambung Shina
“iya Shi… air penguap kemudian turun ke bumi, itu polanya air, namanya siklus air, polanya sesuai perintah Allah. Apakah bisa diukur?”
“Bisa ma… Kalau warnanya abu-abu berarti sudah banyak”
“Nah itu namanya indikator, jumlah air hujan yang turun juga bisa dihitung” aku mencoba menjelaskan
“Iya ma.. seperti di berita, sungai Katulampa di Bogor, ada ukuran tinggi air” Shina mengingat berita banjir di TV.
“Nah itu mengukur debit air, jumlah air, jadi kalau hujan deras dalam tempo waktu yang lama bagaimana shi?” tanya ku pada Shina
“Bisa banyak jumlah air nya, kalau tambah banyak lagi bisa banjir” jawab Shina sambil tersenyum.
“banjir itu karena apa memangnya?” tanya ku lanjut.
“Jumlah sampah yang dibuang sembarangan banyak dan menyumbat pembuangan lalu tidak ada pohon yang akarnya jadi penahan air” jawab Shina
“jadi jumlah sampah yang berpengaruh pada banjir” kalaimat Shina menutup bincang-bincang kami karena ia akan pergi mengaji.
Aku berharap logika yang ia pahami selalu tertuju pada Allah SWT.
Aamiin yra.
🌧🌞🌧🌞🌧🌞🌧🌞🌧🌞🌧🌞🌧🌞🌧
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin