Cara Papa Mendapatkan Uang

πŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘
*MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI*

πŸ‘©‍⚕️With Shafaa - 6 ThnπŸ‘©‍⚕️

🐝 Cara Papa Mendapatkan Uang 🐝

Shafaa masih merasa senang, kemarin papa membelikannya sepatu yang sudah lama diimpikannya. Shafaa sempat curhat kalau sepatu itu pernah akan dibelinya ketika berjalan bersama bibinya tapi uang tabungannya tidak cukup. Hari ini kemanapun Shafaa pergi sepatu impiannya selalu menemani, walaupun sepatu impiannya itu lebih cocok untuk pergi ke sekolah.
Suasana ini sangat cocok untuk memberi pemahaman bagaimana papanya mendapatkan uang untuk membeli sepatu impannya itu. Sehabis makan malam aku mendekati Shafaa dan membuka percakapan dengan kalimat "Senang ya dapat sepatu impian, papa langsung beli ya?". Shafaa mengangguk dan senyum menjawab pertanyaan ku, kemudian aku lanjukan pertanyaan kemudian Shafaa menjawabnya.
"Papa dapat uang dari mana ya"
"Dari bank"
"Ooh dari bank, kok Shafaa tahu"
"Papa kan pernah ajak Shafaa, lalu ambil di ATM"
"Uang yang du bank dapat dari mana?"
"Dari kantor papa, kan papa kerja"
"Ooh karena papa kerja"
"Iya, papa kerja makanya dapat uang"
"Ooh jadi begitu ya, kerja biar dapat uang"
Shafaa tersenyum. Aku kemudian melanjutkan, "Papa menjalankan tugas papa, kerja supaya apa yang Shafaa perlukan bisa dibeli"
Kali ini hanya aku yang bicara, Shafaa mendengarkan.
"Semua orang kalau mau mendapat uang harus berusaha"
"Usaha itu macam-macam, ada yang kerga di kantor , jadi guru, jadi dokter, jadi aporeker  atau jadi pedagang.... lalu apa lagi ya?"
"Tukang Ojek" tiba-tiba Shafaa bersuara.
"Ya .. tukang ojek, jadi cara cari uang itu banyak ya, yang penting dilakukan dengan baik, tidak  beda dengan perintah Allah."
"Nah ... papa sudah bekerja, sekarang Shafaa tugasnya belajar lalu berdoa supaya papa sehat dan kuat biar bisa bekerja terus lalu Shafaa harus rajin Shalat sebagai tanfa syukur papa sudah diberi rejeki uang sama Allah" kalimat penutup dari ku cukup panjang.
Aku berharap Shafaa memahami apa yang dilakukan oleh papanya berakibat sebuah kesenangan yang sebarusnya selalu disyukuri oleh Shafaa.
πŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘πŸ’ΈπŸ’‘
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulang yang Kemarin