Pisang Keju Coklat

-
🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟
💝Mengikat makna, mengikat ilmu 💝

 🔎Hari ke-1(Pertama)
KEGIATAN BERKAITAN DENGAN
PANCA INDERA 🍳 MEMASAK 🍳
👩‍🍳 with Shina - 10 thn 👩‍🍳


 🍌 Pisang Keju Coklat 🍌
Banyak aktivitas yang digemari Shina dan sebagian besar merupakan aktivitas olah fisik seperti berenang, traveling dan kemping, tapi kali ini aku memilih memasak sebagai bahan observasi ku untuk melakukan tantangan pada level ke-7 di kelas Bunda Sayang. Hal ini dikarenakan tantangan kali ini bertepatan dengan saat kami melakukan ibadah di bulan suci Ramadan  dan Shina sejak sebelum ashar selalu bolak balik dapur karena ingin memasak makanan untuk berbuka puasa. Shina memang suka membantu memasak  makanan yang simple, akhirnya memasak  menjadi pilihan ku.
Kegiatan memasak yang akan aku amati adalah membuat dan menyiapkan makanan.
Aku membagi menjadi  2 bagian yang aku amati yaitu:

🍁Membuat Makanan
1. Mencuci Tangan
2. Memilih bahan (sesuai kebutuhan)
3. Perlakuan terhadap bahan makanan
4. Mempersiapkan peralatan memasak
5. Cara memasak makanan
6. Mencicipi Makanan
🍁Menyiapkan makanan
7. Peralatan penyajian (bersih dan sesuai)
8. Porsi makanan (Kuantitas)
9. Tampilan makanan
10. Penyajian di meja

Note :
Mencicipi makanan seharusnya dilakukan setelah memasak, tetapi karena Shina sedang menjalani ibadah puasa sehingga proses mencicipi dilakukan setelah berbuka.

🔖HASIL OBSERVASI

🍀OBSERVASI 1
🥗 Masakan : Pisang Coklat Keju
🗓Hari/Tanggal: Kamis, 17 Mei 2018
⏰Waktu: 16.00 -17.30
🏠Tempat: Dapur, Rumah Nenek
                 Hitu, Maluku Tengah

🍁Membuat Makanan
1. Mencuci Tangan
Shina mencuci tangan dengan baik.
2. Memilih bahan
Shina tidak ikut memilih bahan makanan karena bahan bahan sudah tersedia.
3. Perlakuan terhadap bahan makanan
Shina meletakkan bahan makanan dengan baik di atas meja dapur yang bersih.
4. Mempersiapkan peralatan memasak
Shina agak kerepotan mempersiapkan peralatan memasak karena kegiatan dilakukan didapur nenek dan Shina kurang tahu tempat penyimpanan peralatan untuk memasak
5. Cara memasak makanan
Shina memasak cukup baik karena pada masakan pertama pisang hangus
6. Mencicipi Makanan
Shina mencicipi makanan setalah berbuka dan langsung menghabiskan porsi bagiannya
🍁Menyiapkan makanan
7. Peralatan penyajian (bersih dan sesuai)
Pemilihan piring saji sangat baik
8. Porsi makanan (Kuantitas)
Pembagian porsi makanan sangat baik sesuai dengan kebutuhan yang akan menyantap hidangan
9. Tampilan makanan
Tampilan makanan kurang baik karena Shina tidak menyelesaikan proses, Shina tergoda untuk ikut ngabuburit keliling kampung
10. Penyajian di meja
Shina tidak menyajikan di meja karena sudah melakukan aktivitas lain.

NOTE
Suasana Ramadan mempengaruhi antusiasme Shina.

#semua anak adalah bintang
#institutibuprofesional
#kelasbundasayang
🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya