Saran Dari Papa

-
🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟
💝Mengikat makna, mengikat ilmu 💝

KEGIATAN BERKAITAN DENGAN
PANCA INDERA 🍳 MEMASAK 🍳
👩‍🍳 with Shina - 10 thn 👩‍🍳
🔎OBSERVASI HARI KE - 6🔎
🥗 Masakan : Bakwan Goreng
🗓Hari/Tanggal: Selasa, 22 Mei 2018
⏰Waktu: 16.00 -18.30
🏠Tempat: Dapur, Rumah Shina
                 Wailela, Ambon

👨‍💼 Saran Dari Papa 👨‍💼
Sepulang dari tempat mengaji, Shina langsung menuju dapur dan bertanya tentang menu berbuka hari ini. Shina memang tidak tahu makanan apa yang akan dibuat karena aku pulang terlambat. Bakwan Goreng adalah pilihan menu dari aku untuk dibuat Shina karena waktu yang tersedia sangat sempit. Shina menyetujui dan lekas mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Setelah siap, Shina mulai menggoreng, aku bergegas untuk Shalat ashar. Shina panik karena bakwan yang digoreng tidak garing melainkan lembek, Shina bertanya pada papa, papa kemudian menyarankan untuk menambah terigu pada adonan.
Setelah selesai shalat, kulihat Shina sedang tersenyum sambil menunggu bakwan gorengnya masak.

🔖HASIL OBSERVASI

🍁Membuat Makanan
1. Mencuci Tangan
Shina mencuci tangan sebelum mengolah makanan.

2. Memilih bahan
Shina hanya memilih terigu dan bumbu yang digunakan, bahan lain sudah disediakan.

3. Perlakuan terhadap bahan makanan
Shina memperlakukan bahan makanan dengan baik, mencuci bahan makanan dengan air yanh mengalir.

4. Mempersiapkan peralatan memasak
Shina mempersiapakan dan memilih peralatan yang akan digunakan sendiri.

5. Cara memasak makanan
Shina memasak makanan sesuai dengan yang sudah diketahuinya, memasukkan bakwan setelah minyak panas.

6. Mencicipi makanan
Shina mencicipi masakannya setelah berbuka puasa.

🍁Menyiapkan makanan
1. Peralatan penyajian (bersih dan sesuai)
Peralatan penyajian, Shina mengikuti peralatan yang digunakan mama.

2. Porsi makanan (Kuantitas)
Bakwan yang dibuat Shina terlalu banyak sehingga tersisa.

3. Tampilan makanan
Tampilan Bakwan goreng sebagian besar baik hanya beberapa potong yang digoreng pertama kali kurang menarik.

4. Penyajian di meja
Shina menyajikan dengan sangan baik dan Shina juga yang menata meja makan.

Note
Walaupun Shina sempat panik dengan bakwan gorengnya tapi Shina tetap menyelesaikan menggoreng bakwan bahkan setelah itu Shina membantu menyiapkan es buah dan merapihkan meja.

#semua anak adalah bintang
#institutibuprofesional
#kelasbundasayang
🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝🍒🥝

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya