Baju Olah Raga Baru
🌷🐣🌷Game Kelas Bunda Sayang🌷🐣🌷
🎯Level 1
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
💙 Hari Ke - 14
👕 Baju olah raga baru 👕
Pulang sekolah, Shafaa berjalan dengan gembira, matanya berbinar cerah.
"Waah senang sekali Shafaa" kata ku sambil tersenyum.
Sambil duduk dengan senang Shafaa berkata"Mama besok pakai baju olah raga".
"Iya.. kan besok jadwal olah raga"
"Tapi Shafaa mau pakai baju lain" lanjut Shafaa masih dengan wajah ceria.
Aku mulai berfikir, pasti ada sesuatu yang membuat Shafaa berkata demikian.
"waduuuh pakai baju apa dong, harusnya kan pakai baju olah raga" kata ku dengan acting kebingunggan dan mulai marah.
Shafaa tertawa dan makin senang.
Aku melihat Shafaa tetap memeluk tas sekokahnya erat-erat. Ia tidak melepaskannya atau meletakkan di tempat tas dekat meja belajarnya.
" Shafaa mau pakai apa?" kata ku masih dengan acting bingung sambil mencari baju di tumpukan baju yang baru dilipat.
Shafaa makin senang melihatku kerepotan, kemudian ia membuka resleting atas tasnya, dan mengeluarkan sepasang baju oleh raga baru.
"waaah.... baju olah raga baru, bagusnya" kata ku senang, karena aku juga menunggu baju itu lumayan lama.
Kami kemudian membuka bungkus baju dan setelah itu Shafaa hanya memandangnya sambil tersenyum.
"Kenapa kakinya begini ma?" tanya Shafaa sambil menunjuk kaki celana olag raga yang memang berbeda dengan celana sebelumnya.
Alisnya sedikit berkerut.
"model terbaru, keren kan" jawabku singkat.
Shafaa kembali tersenyum.
"boleh dipakai tapi tidak dicuci dulu?" tanya Shafaa kepada ku. Aku selalu membiasakan untuk mencuci semua baju yang baru dibeli sebelum dipakai, karena besok Shafaa olah raga dan sepertinya ia sangat bergembira mempunya seragam baru, akhirnya aku menyetujuimya dan berkata "oke, yuk kita jemur biar kena panas".
Shafaa kemudianberusaha untuk menjemur seragam olah raganya sendiri.
"Waah senang sekali Shafaa" kata ku sambil tersenyum.
Sambil duduk dengan senang Shafaa berkata"Mama besok pakai baju olah raga".
"Iya.. kan besok jadwal olah raga"
"Tapi Shafaa mau pakai baju lain" lanjut Shafaa masih dengan wajah ceria.
Aku mulai berfikir, pasti ada sesuatu yang membuat Shafaa berkata demikian.
"waduuuh pakai baju apa dong, harusnya kan pakai baju olah raga" kata ku dengan acting kebingunggan dan mulai marah.
Shafaa tertawa dan makin senang.
Aku melihat Shafaa tetap memeluk tas sekokahnya erat-erat. Ia tidak melepaskannya atau meletakkan di tempat tas dekat meja belajarnya.
" Shafaa mau pakai apa?" kata ku masih dengan acting bingung sambil mencari baju di tumpukan baju yang baru dilipat.
Shafaa makin senang melihatku kerepotan, kemudian ia membuka resleting atas tasnya, dan mengeluarkan sepasang baju oleh raga baru.
"waaah.... baju olah raga baru, bagusnya" kata ku senang, karena aku juga menunggu baju itu lumayan lama.
Kami kemudian membuka bungkus baju dan setelah itu Shafaa hanya memandangnya sambil tersenyum.
"Kenapa kakinya begini ma?" tanya Shafaa sambil menunjuk kaki celana olag raga yang memang berbeda dengan celana sebelumnya.
Alisnya sedikit berkerut.
"model terbaru, keren kan" jawabku singkat.
Shafaa kembali tersenyum.
"boleh dipakai tapi tidak dicuci dulu?" tanya Shafaa kepada ku. Aku selalu membiasakan untuk mencuci semua baju yang baru dibeli sebelum dipakai, karena besok Shafaa olah raga dan sepertinya ia sangat bergembira mempunya seragam baru, akhirnya aku menyetujuimya dan berkata "oke, yuk kita jemur biar kena panas".
Shafaa kemudianberusaha untuk menjemur seragam olah raganya sendiri.
🌝🌝🌝🌝🌝
💙Hal menarik yang dapatkan dalam berkomunikasi hari ini?
📌 Sara senang dan binar mata Shafaa membawa energi gembira juga untuk ku
📌 Shafaa menganggap marah ku sebagai sesuatu yang lucu, karena hatinya sedang gembira.
💙Perubahan apa yang dibuat hari ini dalam berkomunikasi?
📌Sepertinya aku tidak mempraktekan poin poin dalam komunikasi produktif, komunikasi kami mengalir begitu saja.
📌Aku menghargai rasa gembira Shafaa dan tidak mau merusaknya dengan peraturan “baju baru harus dicuci dulu”.
Komentar
Posting Komentar