Percakapan di Telepon

-
🌷🐣🌷Game Kelas Bunda Sayang🌷🐣🌷

🎯Level 1
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF

💙 Hari Ke - 11

📱Percakapan di telepon 📱

Shafaa menginap di rumah nenek, kami hanya berbicara lewat telepon. Tapi, jika sampai di rumah nenek, kegiatan Shafaa sangat banyak, dari menemani Aunty Cha berbelanja sampaì Raihan bermain sepeda. Biasanya aku mendapat laporan lewat telepon, Shafaa sedang apa atau Shafaa akan melakukan apa, apalagi Shafaa tidak suka kalau perannya diusik hanya dengan menerima telepon.
Berulang kali aku mencari peluang untuk dapat berbicara dengan Shafaa lewat telepon, pada saat yang tepat. Pertama kali mencoba, Shafaa sedang menuju rumah nenek Awa, nenek Shafaa yang lain, setelah itu, Shafaa sudah tidur siang, kemudian Shafaa masih di dalam kamar mandi dan terakhir Shafaa pergi bersama Om P membeli lupis… aah Shafaa sibuk sekali 😃.
Sehabis ba’da magrib aku mencoba berbicara dengan Shafaa lewat telepon nenek.
“Shafaa…”
“Halo mama”
“Shafaa dari mana tuh”
“Beli lupis di Onco Ama”. Lupis onco Ama sangat enak, legit dan manis.
“mama sudah shalat Isya?” tanya Shafaa
“belum nak, mama baru shalat mahgrib saja”
“adzan isya sudah dari tadi ma”
“itu adzan magrib Shafaa….”.
Terdengar suara nenek memberitahu kalau adzan isya belum berkumadang.
“mama sudah makan” tanya Shafaa disana
“belum… shafaa sudah makan?” aku balik bertanya
“Tadi makan lupis” aku mendengar suara gembira Shafaa.
“Besok libur ya?.. libur apa?” tanya ku. Besok hari Senin dan sekolah Shafaa libur.
“libur karena kelas kakak Shi retak waktu gempa kemarin, kelas lain jadi ikut diliburkan” jawaban Shafaa ini membuat aku penasaran, karena sepengetahuan ku, gedung sekolah mereka baik-baik saja setelah terjadi gempa awal bulan ini.
Selanjutnya terjadi percakapan antara aku dan kakak Shafaa, menanyakan kenapa libur, kabarnya dan mengingatkan untuk minum obat dan berpamitan.
Aku kemudian berpamitan dengan Shafaa dan pada kalimat penutup aku berkata
“alhamdulillah, ini Shafaa bukan Hong Shi”
“ini Hong Shi mama…” Shafaa merajuk
“ooh … da Hong Shi”
“Da mama”
Setelah salam, hp Aku tutup.
🌝🌝🌝🌝🌝

💙Hal menarik apa saja yang didapat dalam berkomunikasi hari ini
📌Masih bisa berkomunikasi walaupun berada ditempat yang berbeda.
📌Dari nada suara aku dapat merasakan Shafaa sedang gembira walau tidak melihat ekspresi wajahnya.
📌Shafaa masih menyukai dirinya dipanggil dengan nama Hong Shi.

💙Perubahan apa yang dibuat hari ini dalam berkomunikasi?
📌Usaha untuk menciptakan komunikasi
📌Mendengarkan jawaban atau keterangan Shafaa.
📌Mengetahui kondisi hati Shafaa lewat intonasi suara.
📌Mencari waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan gadis kecil yang sibuk.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya