ReStart Bunda Sayang

-
🌷🐣🌷G Sayang🌷🐣🌷

🎯Level 1
TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASIßl4 PRODUKTIF

💙 Hari Ke - 6

↩ ReStart ↩

Hari ini, seperti memulai dari awal kembali. Shafaa menunda mandi pagi,
“Shafaa ayo mandi” kataku.
Shafaa tak bergeming.
“Shafaa.. jarum panjang diangka lima, mandi yaa” kataku kembali.
Shafaa tidak berubah.
Terdengar suara papanya berjalan kearah kami, Shafaa bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
🌝🌝🌝🌝🌝

Pulang sekolah aku mengajak Shafaa ke bank yang berada dalam lokasi Universitas Patimura Ambon. Sepanjang jalan aku mencoba menggunakan kalimat observasi untuk menanyakan hobi jajannya, karena aku melihat coklat yang tertempel dibaju seragamnya. Ternyata cukup sulit memcari kalimat yang tepat,
“Jajan enak ya?” akhirnya kalimat ini yang kupilih.
Shafaa tersenyum sambil menatapku berbinar.
“Enak ya” kembali aku katakan.
Shafaa jalan sambil berlompat kecil.
“Shafaa suka jajan ya, apanya yang disuka?” tanya ku sambil senyum.
“Suka.. kan rame-rame sama teman” jawab Shafaa senang.
“Jajan kuning enak ya?” aku bertanya.
Shafaa menggeleng dan menyebut satu nama biskuit coklat.
“Loh kan di rumah sudah ada” lanjutku
“Beda isinya ma, di sekolah isi 2” kata Shafaa.
“Teman lain beli juga?” aku penasaran.
Shafaa mengangguk sambil terus jalan berloncat.
Ternyata yang disuka Shafaa adalah rame-rame bersama temannya. Aku pun bingung.
🌝🌝🌝🌝🌝

Waktu belajar dikte, aku menyebut kalimat dan Shafaa menulis di papan tulis. Setelah selesai 5 kalimat dengan koreksi 2 kali, pelajaran dikte selesai.
“dapat nilai berapa ma?” tanya Shafaa
“ 80 ” jawabku
“Betul semua kok dapat delapan” Shafaa protes.
“tadi kan ada yang diperbaiki” jawabku
Shafaa merajuk, sambil cemberut ia meninggalkan papan tulis.
Sehabis makan malam aku mencoba menjelaskan mengapa aku memberi nilai 80.
“tapikan sudah dibetulkan ma…” protes Shafaa.
🌝🌝🌝🌝🌝

Waktu tidur tiba, Shafaa sudah membawa sebuah buku untuk aku baca berjudul “Tikus Kecil, Aku Menyayangimu” yang berisi contoh bentuk kasih sayang beberapa induk hewan kepada anaknya. Aku langsung mengambil kesempatan dan berkata “Semua yang induk binatang buat itu, karena sayang sama anaknya, sama seperti mama sayang sama Shafaa” setelah itu Shafaa tertidur. 💖

💙Hal menarik dalam berkomunikasi hari ini?
📌Tantangannya tambah menarik
📌Kembali ke awal seperti mengerjakan ulangan sekolah.
📌Aku mencoba untuk tetap fokus ke depan, bukan masa lalu.
📌Setiap hari selalu ada moment yang berkaitan dengan tantangan yang aku hadapi  dan aku sangat bersyukur untuk itu. 😍😍

💙Perubahan yang buat hari ini dalam berkomunikasi?
📌Hari ini menggunakan real “Eye Contact”
📌Aku bisa mengerti alasan kenapa Shafaa sering jajan di sekolah.
📌Hasil dari komunikasi adalah tanggung jawab komunikator, si pemberi pesan... aku merasakannya hari ini. Kembali ke awal membuat tambah semangat untuk memcoba lagi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
🌾Pengaruh Bahan Pangan dan Puberitas Dini🌾 🍀Resume - Kelompok 8 Masalah puberiyas seperti early pubertas (pubertas dini) perempuan 8-9 tahun atau sebelum 8 tahun sedangkan pada laki laki 9-10 tahun atau sebelum usia 9 tahun dan delayed pubertas (puberitas tertunda) yaitu pubertasnya di usia yang lebih tua terjadi pada usia 13 atau 14 tahun  berawal dari asupan nutrisi dan hormon dalam tubuhnya. Nutrisi mempengaruhi cepat lambat pubertas bukan berat badan. Kalau kelebihan nutrisi lemak dan protein hewani, mengakibatkan kelebihan berat badan sekaligus fisiknya lebih cepat mengalami masa pubertas. Makanan yang dikategorikan junkfood adalah makanan yang harus dihindari dan sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Asupan susu setelah 2 tahun tidak perlu diberikan jika gizi tercukipi. Pendapat bahwa banyak produk2 pangan hasil rekayasa genetika yg terindikasi memiliki efek buruk bagi tubuh kemungkinan benar, hanya saja perlu penelitian lebih lanjut lagi.
Baca selengkapnya
-
🌹 Mengikat Rasa Mengikat Makna🌹 Komunikasi Produktif - Bunda Sayang 💡Aha point dan Hikmah🌟 🎶 Intonasi dan Kaidah 7-38-55 💞 Pertamakali aku tertegun ketika membaca kalimat kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir pada materi Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, kemudian teringat kata-kata  yang sering aku gunakan sehari-hari dan feedback yang tidak sesuai dengan harapan, aku bersyukur materi ini menjadi materi yang pertama yang aku dapat. Tahapan proses belajar dengan melakukanT10,  aku penasaran akan respon yang aku dapat setiap harinya, terlebih aku mengalami maju mundur selama proses komunikasi bersama partner game ku, Shafaa, putri bungsu kami yang berusia 6 tahun. Penggunaan intonasi menjadi hal yang sangat menarik, dan menjadi point penting bagi ku. Kaidah 7-38-55 menjadi sesuatu yang sangat berarti karena ternyata selama ini aku kurang tepat dalam menggunakan ke-3 kompisisi dari kaida
Baca selengkapnya

Mengulang yang Kemarin

-
Gambar
💝 Kelas Bunda Sayang 💝 🐣 Tantangan Level#5 🐣 🤗 Mengulang yang Kemarin 🤗 Shafaa minta untuk mengulang kegiatan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan suatu barang, aku kemudian mengajaknya pergi ke swalayan dekat sekolahnya. Kali ini aku mengajak Shafaa membaca informasi tentang yang didapat dalam swalayan seperti harga barang, los tempat penjualan dan pembagian lorong tempat barang yang dijual berdasarkan jenisnya. Pertama kali Shafaa langsung mengambil sendiri troly, kemudian masuk ke lorong 4, sambil berjalan Shafaa memperhatikan barang yang tertata dalam rak. Aku mengajaknya mencari sayur, Shafaa tahu tempatnya kemudian membaca vegetables, kata yang terpampang diatas tempat sayuran. Shafaa tertarik pada harga yang tertera pada keranjang kentang dan wortel, ia kemudian memiringkan kepala berusaha membacanya, “wortel tiga puluh ribu garis miring ka ge” “kentang dua puluh tiga garis miring ribu ka ge” Shafaa berjingkak sehabis membaca, ia tak pernah m
Baca selengkapnya